Rambutnya berwarna perak dengan sebuah kunciran di belakang kepalnya. Penampilannya agak mirip dengan Kakashi saat Kakashi dewasa. Karena itulah, orang-orang sering salah mengira Kakashi adalah Sakumo.
Selama pertempuran, sakumo sangat kuat dan susah untuk di kalahkan, Sakumo menggunakan senjata tanto yang di kenal hakko chakura to,saat di gunakan tanto memancarkan chakra putih, Karena itu kemudian menjadi julukan sakumo sebagai konoha no shiroi kiba (taring putih dari konoha). Senjata miliknya kemudian di wariskan ke anaknya, yang kemudian di gunakan kakashi di pertempuran jembatan kannabi. sakumo di ketahui membunuh orang tua sasori, saat perang berlangsung ,membuat nenek chiyo menyimpan dendam cukup lama. 5 tahun sebelum kejadian di jembatan kannabi,
Penduduk desa sangat menghormatinya, karena Sakumo telah berkorban demi Konoha. Akan tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama. Suatu kali, Sakumo ditunjuk menjadi ketua tim dalam misi rahasia menyusup ke daerah musuh. Tetapi, dalam misi itu, Sakumo terjepit di anatara 2 pilihan, keberhasilan tim atau keselamatan rekan timnya. Munurut hukum desa, mentelantarkan misi adalah hal tabu. Meski mengetahui itu, Sakumo lebih memilih untuk menyelamatkan rekan timnya itu. Kegagalan Sakumo dalam misinya itu mendatangkan kerugian besar pada pihak desa. Akibatnya, Sakumo dihina dan dipojokkan oleh penduduk desa, termasuk oleh rekan timnya yang pernah ia selamatkan. Keresahannya itu membuatnya depresi hingga akhirnya Sakumo memilih untuk bunuh diri. Hal itu membuat Kakashi, anaknya yang selalu mengidolakan Sakumo sebagai ayahnya, tidak pernah bangga terhadap ayahnya dan Kakashi berjanji untuk selalu mematuhi setiap hukum dan aturan ninja.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar